Belajar
cara menginstall aplikasi di linux, tapi dengan menggunakan cli (command line interface), atau disebut juga terminal (windows: cmd). Nah, kita tetap akan menggunaan Ubuntu linux untuk itu (ohya, Ubuntu 10.10 dah keluar cak 4 bulan lalu,).
Ada beberapa keuntungan, seperti
penggunaan memori yang relatif kecil, cepat dalam pengerjaan, dan tidak
bertele-tele. Kekurangannya, daftar-daftar paket tidak ditampilkan, jadi
agak susah untuk memilih paket yang diinginkan. Apalagi bila kita tidak
tahu paket-paket/aplikasi di linux itu apa saja, dan apa fungsinya.
Dari kelebihan dan kekurangan di atas,
orang-orang biasa menyimpulkan bahwa menginstall paket lewat terminal
itu sulit dan hanya dipakai oleh orang-orang yang sudah ahli. Well,
ada benar dan ada salahnya. Tapi, agar tidak terlalu bertele-tele
tulisannya, hal tersebut tidak akan dibahas, dan kita akan langsung
masuk ke cara install aplikasi lewat terminal.
Catatan: lihat screenshoot di atas? Ubuntu 10.04 saya jalankan dari dalam VirtualBox. Kerenkan? Tentang VirtualBox dan apa itu, bisa baca artikel saya, Virtualisasi: Komputer dalam Komputer.
*****
Aplikasi berbasis terminal untuk menginstall aplikasi di Ubuntu kita kenal dengan nama apt-get. Keterangan panjangnya bisa Anda baca dengan mengetikkan ‘man apt-get‘
tanpa tanda kutip. Karena Linux dibuat mirip dengan Unix (yang biasanya
dipakai di server), maka hampir semua hal bisa kita lakukan dari
terminal, seperti berapa lama komputer dihidupkan (uptime), berapa banyak memori terpakai (free), berapa banyak ruang harddisk terpakai (df -h), lagi berada dalam direktori mana (pwd), task manager lewat terminal (top), dan masiihhhhh banyak lagi**. Semuanya berguna untuk memperkecil memori yang digunakan (GUI vs terminal), penghematan bandwith bila digunakan untuk remote server, dan mempercepat kerja. …wah, jadi ngelantur nih, haha… Lanjut!!
OK. Langkah-langkah menginstall aplikasi lewat terminal menggunakan apt-get:
Langkah 1
Buka terminal. Ketik ‘sudo nano /etc/apt/sources.list‘ tanpa tanda kutip (hasilnya akan sama seperti langkah #2 di artikel Instalasi Aplikasi di Linux). Selanjutnya, hilangkan semua baris yang ada tulisan ‘deb‘ di depannya. Yang ada tanda ‘#’ di depannya tidak perlu dihapus. Bingung, musnahkan (hapus) semuanya!!
Catatan: untuk
mengadakan perubahan pada file sistem atau menjalankan aplikasi yang
bersifat kritis di Ubuntu, kita harus menggunakan perintah sudo, yang artinya kita menjalankan perintah tersebut sebagai root (administrator pada windows), demi menjaga keamanan sistem.
Langkah 2
Ketikkan baris ini pada bagian paling atas***:
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid main multiverse restricted universe
Kemudian tekan tombol Ctrl+X, diikuti tombol Y, dan tekan enter untuk mengakhirinya. Bila Anda menggunakan Ubuntu 10.10, ganti tulisan lucid di atas menjadi maverick.
Langkah 3
#2 dan #3 berguna untuk mengeset dari
situs mana aplikasi-aplikasi itu akan kita ambil. Bila paket Anda berada
di CD/DVD, ketik ‘sudo apt-cdrom add‘ tanpa tanda kutip, masukkan CD/DVD pertama, tekan enter. Ulangi untuk CD/DVD berikutnya. Mudah kan?
Langkah 4
Setelah itu, kita update database paket/aplikasi dengan data paket terbaru dari sumber yang telah kita masukkan di atas: ketik ‘sudo apt-get update‘ tanpa tanda kutip.
Langkah 5
Setelah itu, kita tinggal mengetikkan ‘sudo apt-get [nama_paket]‘ tanpa tanda kutip. [nama paket] adalah nama aplikasi yang ingin kita install.
Langkah 6
Sekarang coba ketik ‘sudo apt-get htop‘, yang akan menginstall paket bernama htop (task manager di linux seperti top, tapi berwarna). Setelah selesai, di terminal yang sama, ketikkan ‘htop‘ tanpa tanda kutip. Untuk selesainya, tekan tombol ‘Q‘ pada keyboard.
Langkah 8
Untuk penutup, silakan menginstall paket inkscape dengan mengetikkan ‘sudo apt-get inkscape‘ tanpa tanda kutip. Inkscape adalah aplikasi pengolah vektor seperti coreldraw.
Catatan: Bila Anda tidak
tahu paket apa yang ingin diinstall, tapi tahu deskripsi/kategori paket
tersebut, Anda bisa melakukan pencarian dengan perintah ‘sudo apt-cache search [deskripsi/kategori]‘, yang akan mencari daftar paket di database kita berdasarkan kategori/ deskripsi yang kita berikan. Contoh: ‘sudo apt-cache search vector-based‘ akan menampilkan data-data seperti pada gambar.
Sumber :
http://kasmui.blog.com/archives/1435/